Belitung, - Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KI Babel) telah melaksanakan visitasi ke Kabupaten Belitung dalam rangka memonitor dan mengevaluasi Badan Publik pada tahun 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KI Babel untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik di wilayah tersebut. Senin (2/10/2023).
Visitasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf KI Babel, termasuk Ketua KI Babel Ita Rosita dan Wakil Ketua KI Babel Rikky Fermana, Martono & Fahriani anggota Komisioner KI Babel, serta sejumlah staf. Mereka turut hadir untuk memeriksa secara langsung hasil pengisian kuesioner oleh Badan Publik, yang sebelumnya telah diverifikasi dan dikirimkan kepada KI Babel.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kabupaten Belitung menyampaikan harapannya terhadap hasil visitasi ini. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memahami situasi hingga ke tingkat desa dan berharap bahwa visitasi ini dapat berdampak positif pada kinerja PPID Belitung dalam mengelola informasi publik. Selain itu, ia juga berharap adanya masukan yang dapat membantu Pemerintah Kabupaten Belitung untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Ita Rosita, perwakilan KI Babel, menjelaskan bahwa visitasi ini adalah bagian dari tahapan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh KI Babel terhadap lima kategori Badan Publik yang ada di provinsi tersebut. Tujuannya adalah untuk memeriksa secara langsung data yang telah diisi dalam kuesioner oleh Badan Publik, yang sebelumnya telah melalui tahap verifikasi.
Visitasi ini juga menjadi kesempatan bagi KI Babel untuk memberikan petunjuk teknis terkait Standar Akuntabilitas Kinerja (SAK) Monev serta menjelaskan tahapan yang akan dilaksanakan selanjutnya. Ita Rosita juga mengungkapkan bahwa harapannya adalah agar Bupati Kabupaten Belitung juga dapat hadir dalam visitasi ini, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam memperbaiki keterbukaan informasi publik di Kabupaten Belitung.
Dalam konteks Hari Untuk Tahu Sedunia, KI Babel mengingatkan pentingnya kolaborasi dan motivasi dari seluruh stakeholder dalam mencapai target keterbukaan informasi publik di tahun 2025. Visitasi ini diharapkan dapat menggali sejauh mana proses yang telah dilalui PPID Pemkab Belitung dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Mohammad Iqbal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, menekankan bahwa fokus mereka bukanlah mencapai prestasi tertentu, melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan informasi yang diminta oleh masyarakat. Pihaknya tengah mengembangkan digitalisasi dan sistem data yang lebih canggih untuk mempermudah akses informasi publik.
Iqbal juga menjelaskan bahwa Kabupaten Belitung telah mengembangkan Aplikasi "Belitung Smart City" sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Hingga saat ini, sudah ada tiga permintaan informasi publik yang masuk kepada PPID Kabupaten Belitung, dan semuanya telah ditanggapi dengan baik.
Visitasi ini memberikan kesempatan kepada KI Babel untuk mengevaluasi dan memberikan saran terkait keterbukaan informasi yang perlu ditingkatkan. Mohammad Iqbal juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik yang lebih baik. (Sumber : KI Babel, Editor : KBO Babel)
Posting Komentar