PANGKALPINANG, – Seiring gencarnya pemberitaan soal kinerja PT Ration Bangka Abadi (RBA) selaku perusahaan pengelola & pengembang kawasan industri (KI) Sadai, di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) lantaran diduga sarat masalah alias mangkrak namun kabar terkini jika perusahaan itu (PT RBA) telah melakukan pergantian jajaran petinggi di internal perusahaan tersebut.
Informasi berikut data yang berhasil dihimpun tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) di lapangan serta keterangan dari sejumlah narasumber lainnya menyebutkan jika baru-baru ini pihak manajemen PT RBA telah melakukan perombakan jajaran pejabat di internal perusahaan.
Perombakan jajaran petinggi perusahaan (PT RBA) diduga dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 bulan Nopember tahun 2023 dengan notaris Muhamad Ukasyah MKn bertempat di Kota Pangkalpinang.
Dalam perubahan akta notaris (Muhamad Ukasyah) terbaru tersebut tercantum deretan nama pun tercuat antara lain Vindiarto Purbalinarko (tanpa jabatan) di PT RBA. Selanjutnya R Doddy Widodo Suasmoro (komisaris) dan Drs Anang Syarif Hidayatulah (komisaris) juga diketahui pernah menjabat sebagai Kapolda Kep Bangka Belitung.
Selain itu, dalam akte perubahan terbaru (PT RBA) tercantum pula nama Cristin Muljono (tanpa jabatan), Zainul Miftah S.Sos (komisaris), dan Sugiarto Tjipupta (komisaris utama) termasuk Narliswandi (direktur).
Sementara itu, berdasarkan akte notaris sebelumnya (sebelum dilakukan perubahan) dengan notaris Hoiril Masuli SH MKn. Tanggal 28 April 2017 tercatat dua nama para jenderal Polri atau mantan Kapolda Kep Bangka Belitung yakni Irjen Pol (Purn) Anton Wahono Sudarminto selaku komisaris utama (Komut) termasuk Irjen Pol (Purn) Drs Istiono MH.
Namun pada lembaran akte perusahaan (PT RBA) terbaru diterbitkan, nama Anton Wahono Sudarminto tak tercantum. Bahkan Anton sebelumnya sempat dikonfirmasi terkait kabar dirinya diketahui selaku komisaris PT RBA justru ia mengaku susah tak aktif lagi.
* Diduga Tanda Tangan Palsu Dalam Akta Notaris Terbaru
Terkait informasi ini, tim KBO Babel pun mencoba menghubungi pihak-pihak terkait dimaksud selaku komisaris dan direktur PT RBA hasil dari perubahan akte terbaru di notaris Muhamad Ukasyah tersebut.
Tim KBO Babel berhasil menghubungi salah satu pihak diketahui kini menjabat selaku komisaris di PT RBA, Zainul Miftah S.Sos melalui sambungan nomor ponselnya, Rabu (29/11/2023) siang.
Zainul malah mengaku jika dirinya sama sekali tak tahu menahu prihal adanya perubahan akta notaris terkait sususan petinggi di perusahaan pengelolah dan pengembang KI Sadai, Basel.
“Terus terang saya tidak tahu menahu masalah itu (perubahan akta notaris — red) terkait informasi yang disampaikan kepada saya ini,” jawab Zainul ditelepon.
Bahkan warga Kota Bekasi ini pun (Zainul Miftah) menyangkal jika dirinya pernah menanda tangani perubahan akta struktur jajaran komisaris dan direktur di PT RBA.
Oleh karenanya ia sendiri pun merasa terkejut lantaran usai mendapat informasi jika namanya tercantum sebagai salah satu jajaran komisaris PT RBA sebagaimana dalam akte perubahan terbaru oleh notaris Muhamad Ukasyah telah disahkan baru-baru ini, tertanggal 22 Nopember 2023 lalu.
“Saya sampai detik ini sama sekali saya belum pernah ada tanda tangan terkait perubahan terbaru di akte perusahaan dibuat oleh notaris tersebut (Muhammad Ukasyah – red),” bantahnya.
Terlebih Zainul sendiri mengaku sangat mengkhawatirkan terkait kabar jika dirinya masuk dalam daftar sebagai salah satu Komisaris PT RBA namun diduganya saat ini sedang dirudung masalah. Sebab masalah PT RBA dikhawatirkannya dapat berdampak negatif terhadap dirinya, terlebih saat ini diakuinya ia tercatat sebagai salah satu calon legislatif (caleg) ini.
“Ini tahun politik saya khawatirkan nanti ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi yang sedang terjadi saat ini. Apalagi saat ini kan saya caleg,” ungkap Zainul kini diketahui sebagai caleg asal partai Golkar.
Sebaliknya jika memang terbukti tanda tangan dirinya diduga dipalsukan oleh oknum maka ditegaskan ia berencana akan melakukan upaya hukum melalui penasihat hukumnya.
Selanjutnya tim KBO Babel pun mencoba menghubungi Irjen Pol (Purn) Istiono MH mantan Kapolda Babel terkait nama dirinya tercatat sebagai salah satu komisaris PT RBA berdasarkan akte perusahaan perubahan terbaru.
Namun sayangnya tim tak berhasil menghubungi yang bersangkutan lantaran nomor ponsel tim diduga telah diblokir. Meski begitu informasi lainnya berhasil diperoleh tim KBO Babel di lapangan menyebutkan jika Istiono sendiri saat ini tercatat sebagai komisaris di perusahaan BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
* Mantan Kapolda Babel ‘Gerah’ Dikonfirmasi Wartawan
Lain halnya ketika tim KBO Babel mencoba menghubungi Irjen Pol (Purn) Anang Syarif Hidayatullah terkait nama dirinya tercantum dalam akte perubahan akte perusahaan (PT RBA) oleh notaris Muhamad Ukasyah SH MKn, tertanggal 22 Nopember 2023.
Namun mantan Kapolda Babel ini pun malah terkesan tak berkenan dikonfirmasi tim KBO Babel dengan alasan dirinya saat ini bukan lagi merupakan seorang ‘pejabat’ namun ia sendiri justru tak menjelaskan maksud dari ungkapan ‘penjabat’ tersebut.
“Saya bukan pejabat lagi di sana (di Babel — red). Jadi gak usah dikonfirmasi konfirmasi apa sih?,” elak Anang saat ditelepon, Rabu (29/11/2023) siang.
Dalam percakapan ditelepon, Anang sempat melontarkan pertanyaan kepada wartawan tim KBO Babel yang menghubunginya saat itu. “Untuk apa dikonfirmasi….untuk apa?,” sebut Anang dengan nada suara agak meninggi, dan sesaat kemudian pembicaraan ditelepon pun terputus.
Meski begitu, sejauh ini pun tim KBO Babel masih mengupayakan konfirmasi ke sejumlah pihak-pihak terkait termasuk pihak manajemen PT RBA maupun notaris Muhamad Ukasyah terkait persoalan akte perusahaan (PT RBA) dalam perubahan terbaru tersebut. (KBO Babel/tim)