Bangka Barat, LaporPak.Co.Id - Sebuah skandal korupsi yang mencengangkan telah mengguncang RSUD Sejiran Setason di Kabupaten Bangka Barat. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit temuan terkait Jasa Pelayanan (JP) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Sejiran Setason, dan hasilnya sungguh menggemparkan. Dalam kurun waktu 2018 lalu, BPK mengeluarkan rekomendasi Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang mencapai fantastisnya, mencapai angka miliaran rupiah.
Ulises, Kasubag Umum Inspektorat Bangka Barat, mengungkapkan temuan ini ketika menjadi saksi dalam persidangan salah satu dari tiga terdakwa, Erik Juanda, dalam kasus korupsi dana BLUD RSUD Sejiran Setason di Pengadilan Negeri PHI / Tipikor Kelas 1A Pangkalpinang. Menurut Ulises, rekomendasi BPK tersebut mencapai angka 3,1 miliar rupiah pada tahun 2018, dan salah satu rekomendasi yang diberikan adalah untuk memerintahkan inspektorat melakukan audit menyeluruh.Kamis (5/10/2023).
Setelah audit dilakukan oleh tim Inspektorat, sejumlah dana, lebih dari seratus juta rupiah, telah dikembalikan. Ini mengakibatkan hasil audit Inspektorat mencapai angka 3 miliar rupiah, yang masih merupakan jumlah yang sangat besar. Dari temuan sebesar 3,1 miliar rupiah, baru sekitar 600 juta rupiah yang telah dibayarkan, sementara 2,5 miliar rupiah lainnya masih belum dibayarkan.
Rekomendasi temuan sebesar 3,1 miliar rupiah ini melibatkan sejumlah pejabat RSUD Sejiran Setason, termasuk eks Plt Direktur RSUD Sejiran Setason, Yudi Widiansyah, yang telah dijatuhi hukuman. Namun, ada kabar baik bahwa Armus dan Idrus, dua pejabat lain yang terlibat dalam skandal ini, telah mengembalikan sebagian dana yang mereka terima.
Kendati begitu, sisa dana sebesar 2,5 miliar rupiah yang belum diselesaikan masih menjadi sorotan utama, dan tanggung jawab atas temuan ini kini jatuh ke pundak Plt Direktur, Yudi. Kasus ini terus mengemuka dalam proses hukum yang sedang berlangsung, dan masyarakat dengan tajam mengawasi perkembangan terbaru dari skandal korupsi yang mengguncang RSUD Sejiran Setason ini. (Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak)
Posting Komentar